Zeolit Untuk Kesejahteraan Bangsa


Tulisan ini sebenarnya saya buat setelah saya menjadi salah satu panitia seminar nasional zeolit yang diadakan pada tanggal 17-18 Oktober 2011 yang lalu di Hotel Majapahit dan di Kampus ITS Surabaya. Meskipun hanya menjadi panitia, tapi saya juga mencuri-curi kesempatan untuk melihat acara yang sedang berlangsung karena saya juga penasaran tentang perkembangan zeolit saat ini di Indonesia. Mungkin para pembaca ada yang belum tahu, sebenarnya zeolit itu apa dan bagaimana aplikasi zeolit saat ini sehingga bisa dikatakan sangat bermanfaat. Akan saya berikan penjelesannya pada ulasan berikut.

Zeolit adalah senyawa zat kimia alumino-silikat berhidrat dengan kation natrium, kalium dan barium. Secara umum, zeolit memiliki struktur molekul yang unik, dimana atom silikon dikelilingi oleh 4 atom oksigen sehingga membentuk semacam jaringan dengan pola yang teratur. Di beberapa tempat di jaringan ini, atom silikon digantikan dengan atom aluminium, yang hanya terkoordinasi dengan 3 atom oksigen. Atom aluminium ini hanya memiliki muatan 3+, sedangkan silikon sendiri memiliki muatan 4+. Keberadaan atom aluminium ini secara keseluruhan akan menyebababkan zeolit memiliki muatan negatif. Muatan negatif inilah yang menyebabkan Zeolit mampu mengikat kation.

Zeolit juga sering disebut sebagai 'molecular sieve' / 'molecular mesh' (saringan molekuler) karena zeolit memiliki pori-pori berukuran molekuler sehingga mampu memisahkan/menyaring molekul dengan ukuran tertentu.

Zeolit mempunyai beberapa sifat antara lain : mudah melepas air akibat pemanasan, tetapi juga mudah mengikat kembali molekul air dalam udara lembab. Oleh sebab sifatnya tersebut maka zeolit banyak digunakan sebagai bahan pengering. Disamping itu zeolit juga mudah melepas kation dan diganti dengan kation lainnya, misal zeolit melepas natrium dan digantikan dengan mengikat kalsium atau magnesium

Kegiatan seminar nasional zeolit itu sendiri diadakan oleh Laboratorium Studi Energi dan Rekayasa ITS dengan tujuan untuk meningkatkan sinergi antara saintis, engineer dan praktisi, untuk mencari pemecahan masalah dalam bidang zeolit dan aplikasinya agar dapat memajukan kesejahteraan dan kedaulatan bangsa. Sebab, Indonesia kaya akan deposit mineral zeolit yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan Maluku. Namun hingga kini pemanfaatannya relatif sangat terbatas karena masih kurangnya penelitian dan pengembangan yang mengarah kepada pemanfaatan zeolit.

Ketua Ikatan Zeolit Indonesia (IZI) Pusat, Dr. Suwardi, mengatakan bahwa mineral zeolit mempunyai potensi sangat besar namun faktanya zeolit alam hanya digali dan diekspor sebagai material mentah yang memiliki nilai ekonomi yang relatif rendah. Padahal kita ketahui bahwa nilai ekonomi yang diperoleh dan kerusakan alam akibat penggalian tidak seimbang. Dengan pertemuan ini, diharapkan dapat memunculkan beberapa ide positif yang nantinya dapat meningkatkan nilai ekonomi zeolit.

Seminar ini juga turut menghadirkan President of Chinese Zeolite Assosiation, Prof. Shinlun Qiu PhD, Secretary of CZA, College of Chemistry Jili University, Prof. Wenfu Yan PhD, Prof. Jiesheng Chen dari Shanghai Jiao Tong University dan beberapa pembicara lain dari UGM dan Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian.

Bagi para pembaca yang berminat untuk mempelajari zeolit lebih dalam, saya berikan link download e-book (GRATIS!) yaitu "Handbook of Zeolite", disini ada lengkap semua ulasan tentang zeolit berikut aplikasinya. Untuk mendownload klik disini >>DOWNLOAD<<

Mari sebarkan ilmu tentang pengaplikasian zeolit, demi kemajuan bangsa Indonesia. . .

Leave a Reply